Baca Juga : Cara Cepet Kaya Dengan Mudah
Kali ini saya akan memberikan tutorial konfigurasi Virtual Private Network Server Point to Point Transfer Protokol atau yang biasa disingkat VPN Server PPTP pada Debian 7 Wheezy yang berjalan di Aplikasi Virtual, kalimat ini mungkin tidak asing lagi buat orang yang berlalu lalang di dunia jaringan dan mungkin asing untuk yang baru berinteraksi dengan dunia jaringan mungkin dari SMK atau pun dari mahasiswa, perlu diketahui VPN adalah sebuah jaringan privat yang berdiri diatas jaringan public untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini.
Kali ini saya akan memberikan tutorial konfigurasi Virtual Private Network Server Point to Point Transfer Protokol atau yang biasa disingkat VPN Server PPTP pada Debian 7 Wheezy yang berjalan di Aplikasi Virtual, kalimat ini mungkin tidak asing lagi buat orang yang berlalu lalang di dunia jaringan dan mungkin asing untuk yang baru berinteraksi dengan dunia jaringan mungkin dari SMK atau pun dari mahasiswa, perlu diketahui VPN adalah sebuah jaringan privat yang berdiri diatas jaringan public untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini.
VPN (Virtual Private Network) adalah suatu metode yang digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan privat, menggunakan media yang berskala luas (internet). Prinsipnya adalah membuat tunnel/trowongan yang bersifat end to end structure pada jaringan internet untuk membuat jaringan privat. Analoginya seperti ketika ada sebuah jalan besar (jaringan internet) yang menghubungkan dari kota A ke kota B, jalan tersebut bisa dilewati oleh semua orang maka bisa terjadi tindak kejahatan saat berada di jalan, kita ingin pergi dari kota A ke kota B tetapi takut karena banyak tindak kejahatan di jalan besar yang ada, agar bisa sampai ke kota B kita membuat terowongan bawah tanah/ jalan Privat untuk kita saja yang bisa lewat, yang menghubungkan ke kota B, lah terowongan bawah tanah itulah analogi dari VPN.
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya seperti yang saya jelaskan pertama tadi bahwa VPN Server membutuhkan jaringan yang mengarah ke jaringan internet. Untuk jaringan internet, VPN server pun harus menggunkan IP Public, agar bisa diakses dari mana saja, tetapi kali ini VPN server harus menggunkan IP Local saja atau Private IP. Untuk membuat VPN server, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan seperti: openvpn, pptp, L2TP, dan lain – lain.
Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan VPN Server melalui Debian Server 7 Wheezy yang berjalan pada aplikasi VMWare Workstation/ berjalan secara Virtual. Berikut ini adalah tutorial instalasi dan konfigurasi VPN Server menggunkan pptpd:
Yang perlu disiapkan adalah
1. Aplikasi VMware pada Laptop / PC
2. Iso Debian Wheezy 7 Disc.1 sampai Disc.3
3. Instalasi Debian Wheezy pada VMware
Berikut adalah tutorialnya:
1. Yang pertama dilakukan adalah membuka software VM Ware Workstation pada Laptop atau PC.
2. Yang kedua adalah menjalankan Installasi Debian Wheezy yang telah terinstall.
3. Setelah Debian berjalan maka langkah selanjutnya adalah mensetting agar PC bisa terkoneksi ke VMware dan bisa sambung ke Debian kemudian bisa mengecek koneksi antar PC dengan Debian yang ada di dalam Vmware dengan cara melakukan ping satu sama lain.
4. Setelah tersambung, langkah selanjutnya adalah membuka root terminal Debian, sebelumnya masukkan password root anda.
5. Kemudian langkah selanjutnya adalah menginstall aplikasi pptpd, sebelum menginstall pastikan DVD disc 2 Debian tersambung ke Vmware karena letak file aplikasi pptpd berada di dalam DVD disc 2 Debian,
6. Kemudian install aplikasi PPTPD dengan menggunakan perintah “apt-get install pptpd” ketik perintah tersebut pada root debian kemudian Enter, kemudian tekan Y, tunggu proses selesai.
7. Setelah selesai proses menginstall, kemudian konfigurasi file pptpd.conf yang terletak pada direktori /etc, dengan menggunakan perintah “nano /etc/pptpd.conf”, ketikan pada root debian kemudian Enter.
8. Selanjutnya adalah konfigurasi IP VPN. Bedakan IP VPN dengan IP Interfaces yang digunakan oleh Debian. Hilangkan tanda “#” dibelakang localip & remoteip agar pengaturan IP VPN bisa aktif. Kemudian mengatur local IP VPN dengan IP yang digunakan sebagi VPN server (harus berbeda dengan IP fisik/ IP Interface Debian Server ), contoh IP:
1. IP interfaces Debian :192.168.2.9
2. IP VPN Server :192.168.9.1
Kemudian atur range VPN dengan IP Client yang bisa masuk kedalam VPN server sebanyak yang dibutuhkan seperti contoh saya ingin mempunyai client sebanyak 15 maka Ip yang saya gunakan adalah 192.168.9.1 - 15, simpan dengan tekan CTRL+X > Y > Enter.
9. Kemudian konfigurasi Client VPN menggunakan perintah “nano /etc/ppp/chap-secrets “. Tambahkan daftar clinet yang akan terhubung dengan VPN Server, disini saya hanya mendaftarkan satu client saja dengan nama hanif dan dengan password hanif dan mempunyai IP salah satu dari semua range pada client VPN. Untuk mengatur IP client tanda * digunakan agar client bisa memperoleh salah satu IP dari range VPN secara acak, Jika ingin menkhususkan IP Client bisa menuliskan IP-nya langsung tetapi dengan catatan IP yang dimasukkan berada didalam IP range VPN.
10. Langkah terakhir adalah merestart aplikasi pptpd menggunakan perintah “ service pptpd restart “.
Sekian penjelasan dari saya. Baca juga Pengertian Dan Konfigurasi Dinamic Routing RIP
makasih infonya gan bermanfaat bgt buat ane yg lagi cari cara membuka situs yang diblokir
ReplyDelete