Thursday, January 18, 2018

Tutorial Cara Melimit Waktu User pada Mikrotik dengan Menggunakan Winbox



Tutorial cara melimit waktu user pada Mikrotik,sebelumya ketika anda mensetting hotspot mikrotik pasti ingin memberikan batas waktu pada client untuk tersambung ke dalam hotspot yang anda buat, dan biasanya anda kurang tau cara untuk melimit waktu user atau anda sudah mencoba tetapi gagal kali ini saya akan memberikan sedikit cara untuk melimit waktu user.

Sebenarnya ada banyak cara untuk melimit user bisa menggunakan usermanager atau bisa langsung mensetting Mikrotik melalui Winbox. Dan saya akan menjelaskan cara untuk melimit pada Mikrotik menggunakan Winbox. Mari anda simak tutorial berikut ini :

Yang pertama kita masuk kedalam Winbox dan masuk ke IP > Hotspot

Kemudian masuk ke menu User, tambahkan user baru yang akan disetting limit waktunya dengan cara klik tanda + pada pojok kiri atas

Kemudian isi kolom kolom user

Server      :digunakan untuk mengarahkan ke mana user akan digunakan. Contoh saya mengisi dengan hotspot1 artinya saya mengarahkan user hanya pada server hotspot dengan nama hotspot1
Name       : nama untuk user baru yang akan dibuat. Contoh nama user saya adalah hanif
Password : password untuk user yang akan dibuat
Kemudian anda klik Limit, dan isi pada kolom Limit Uptime, waktu yang ingin anda limit untuk user yang akan anda buat dengan format jam:menit:detik. Contoh saya melimit waktu user saya hanya satu menit. Kemudian klik Apply dan OK

Selanjutnya cek settingan anda, masuk ke dalam tampilan web login hotspot anda dan silahkan anda masuk dengan menggunakan user dan password yang telah anda buat.

Dan setelah masuk lihat pada kolom connected / left  disana tertera waktu tersambung dan waktu akan terputus. Seperti contoh waktu tersambung saya 0 detik dan waktu untuk terputus 1 menit. Artinya saya akan terputus pada 1 menit lagi.

 Note: user yang telah digunakan dan limit waktunya telah habis maka tidak bisa digunakan lagi harus login dengan menggunakan user baru. 
Itulah cara untuk melimit penggunaan waktu user. Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat....

Wednesday, January 17, 2018

Pengertian Kata Denotasi, Konotasi, Generalisasi, Spesialisai, Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, dan Asosiasi

Kembali lagi dengan HMDLearning kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang Kosa Kata dalam bahasa Indonesia, didalam bahasa Indonesia tentu banyak sekali kosa kata atau istilah-istilah yang sulit dipahami maupun mudah dipahami, didalam karya tulis juga mempunyai kosa kata yang bisa disebut kata Denotasi atau kata Konotasi ataupun bisa dibedakan berdasarkan perubahan makna katanya, didak perlu berlama-lama lagi mari kita simak artikel dibawah ini.
Yang pertama berdasakan maknanya.
a.       Makna Denotasi dan Makna Konotasi
1.      Makna Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas pertunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Contohnya :
Selama dua hari ia mengayuh bahtera di laut lepas. (bahtera : perahu atau kapal)
Para petani gagal panen karena padi mereka diserang tikus. (tikus : binatang pengerat)

2.      Makna Konotasi adalah tautan piiran uang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata : makna kata yang ditambahkan pada makna denotasi.
Contohnya:
Selamat mengayuh bahtera kehidupan. (bahtera : kehidupan berumah tangga)
KPK mengalami kesulitan menangkap tikus-tikus yang menggerogoti uang negara. (tikus-tikus : koruptor)

Yang kedua berdasarkan perubahan maknanya
b.      Perubahan Makna Kata
1.      Perluasan Makna (Generalisasi)
Generalisasi adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang khusus ke yang lebih umum atau dari yang lebih sempit ke yang lebih luas.
Contoh:
Kata Bapak dulu bermakna ayah sekarang orang yang lebih tinggi kedudukannya dipanggil Bapak
Kata berlayar dulu bermakna mengarungi laut dengan kapal yang memakai layar, sekarang mengarungi laut dengan semua jenis kapal tanpa layar sekalipun.

2.      Penyempitan Makna (Spesialisasi)
Spesialisasi adalah proses penyempitan makna kata.
Contoh:
Kata Sarjana dulu bermakna cendikiawan, sekarang bermakna gelar kesarjanaan.
Kata pembantu dulu bermakna semua orang yang membantu sekarang hanya terbatas pada pembantu rumah tangga.

3.      Ameliorasi
Ameliorasi adalah makna yang baru dianggap lebih baik dari pada makna yang lama.
Contoh :
Kata istri dianggap lebih terhormat dari pada kata bini.
Kata melahirkan dianggap lebih baik dari pada kata beranak.
Kata tunawisma dianggap lebih baik dari pada kata gelandangan

4.      Peyorasi
Peyorasi adalah proses perubahan makna kata menjadi lebih jelek atau lebih rendah dari pada makan semula.
Contoh :
Kata cerai dirasa lebih kasar daripada kata talak
Kata mendengkur dirasa lebih kasar dari pada nyenyak
Kata penjara dirasa lebih kasar daripada kata lembaga pemasyarakatan

5.      Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan dua indra yang berbeda.
Contoh :
Kata-katamu sungguh sangat pedas untuk didengar
Pendengaranmu sungguh sangat tajam
Kata pedas seharusnya ditanggapi oleh indera perasa (bibir/mulut) tatapi justru ditanggapioleh indera pendengaran. Begitu pula kata tajam seharusnya ditanggapi oleh indera perasa / kulit, tetapi justru ditanggapi oleh indera pendengaran.

6.      Asosiasi
Asosiasi adalah perubahan makna akibat persamaan sifat.
Contoh :
      Ia memberi amplop kepada petugas sehingga urusannya cepat selesai
      Nilai matematikaku merah
Kata amplop berasosiasi dengan sogok atau suap
Kata merah berasosiasi dengan jelek atau tidak baik.

Itulah sedikit artikel tentang kosa kata dalam bahasa Indonesia, semoga bermanfaat .....

Cara Konfigurasi Dinamic Routing RIP

Pengertian RIP

RIP merupakan routing information protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi router selanjutnya yang terhubung langsung dengan itu. 
Karateristik RIP yaitu : 
1.      Menggunakan algoritma distance vector
2.      Routing protokol distance vector
3.      Metric berdasarkan hop count untuk pemilihan jalur terbaik
4.      Jika hop count lebih dari 15, paket dibuang
5.      Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik

 RIPv1 (RIP versi 1)

Karakteristik:
1.      Distance Vector Routing Protocol
2.      Menggunakan metric yaitu hop count
3.      Maximum hop count adalah 15. 16 dianggap sebagai unreachable
4.      Mengirimkan update secara periodic setiap 30 sec
5.      Mengirimkan update secara broadcast ke 255.255.255.255
6.      Mendukung 4 path Load Balancing secara default maximumnya adalah 6
7.      Menjalankan auto summary secara default
8.      Paket update RIP yang dikirimkan bejenis UDP dengan nomor port 520
9.      Bisa mengirimkan paket update RIP v.1 dan paket update RIP v.1 dan v.2
10.  Berjenis classful routing protocol sehingga tidak menyertakan subject mask dalam paket update.Akibatnya RIP v.1 tidak mendukung VLSM dan CIDR.
11.  Mempunyai AD 120


RIPv2 (RIP versi 2)

 Karakteristik: 
1.      Mendukung routing classfull dan routing classless
2.      Info subnet dimasukkan dalam perbaikan routing
3.      Mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
4.      Perbaikan routing multicast

 PRAKTEK DINAMIC ROUTING RIP

Alat 

1.      Software CISCO PAKET TRESER
2.      Software Microsoft Exel

Bahan

1.      Router Cisco
2.      PC/Laptop
3.      Access Point
4.      Switch 
5.      Hub
6.      Console Cable
7.      UTP Cable (Cross)
8.      UTP Cable (Straight)
9.      Serial DCE Cable

Prosedur Kerja

1.      Install Software Cisco Paket Treser 
2.      Buka software Cisco Paket Treser
3.      Buat jaringan sesuai dengan topologi di bawah ini

4.      Buat konfigurasi IP Address di Microsoft Exel seperti contoh gambar dibawah ini.
Router
Serial0/0/0
Serial0/1/0
Serial0/1/1
Fa0/0
Router1
128.12.0.1
128.11.0.1
12.0.0.2
192.9.1.1
Router2
128.12.0.2
128.10.0.2
10.0.0.1
192.9.3.4
Router3
10.0.0.2
11.0.0.2
128.11.0.2
-
Router4
11.0.0.1
12.0.0.1
128.10.0.1
192.9.2.1

PC/Laptop
IP Address
Gateway
PC 1
192.9.2.5
192.9.2.1
PC 2
192.9.2.4
192.9.2.1
PC 3
192.9.2.3
192.9.2.1
PC 4
192.9.2.2
192.9.2.1
PC 5
192.9.1.5
192.9.1.1
PC 6
192.9.1.4
192.9.1.1
PC 7
192.9.1.3
192.9.1.1
PC 8
192.9.1.2
192.9.1.1
Laptop 1
192.9.3.1
192.9.3.4
Laptop 2
192.9.3.2
192.9.3.4
Laptop 3
192.9.3.3
192.9.3.4

5.      Setelah selesai, masukkan konfigurasi IP Address dan gateway pada pc. Untuk pc yang tersambung ke Access Point terlebih  dahulu sambungkan pada access Point dengan menambah kan Wireless Card pada back panel PC.
6.      Setelah itu masukkan IP Address pada setiap kabel yang menancap pada Router
7.      Setelah semua tersambung, masuk pada PC Server kemudian root terminal untuk konfigurasi router RIP
8.      Masukkan Script CLI sesuai dengan gambar di bawah ini
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 11.0.0.0
Router(config-router)#network 12.0.0.0
Router(config-router)#network 128.10.0.0
Router(config-router)#network 128.11.0.0
Router(config-router)#network 128.12.0.0
Router(config-router)#network 192.9.1.0
Router(config-router)#network 192.9.2.0
Router(config-router)#network 192.9.3.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#ex
Router#wr mem
Router#ex
Router>

9.      Setelah selesai, kemudian pindah kabel console ke router yang lain untuk melakukan konfigurasi seperti no.8
10.  Setelah selesai semua lakukan pengujian dengan melakukan ping antar PC satu dan yang lainnya.
 Ping PC 2 (192.9.2.4) dengan menggunakan PC 1 ( 192.9.2.5 )

PC 2 dan PC 1 adalah PC yang mempunyai network yang sama yaitu 192.9.2.0







4.1.2 Ping PC 5 ( 192.9.1.5) dengan menggunakan PC 1 ( 192.9.2.5 )

PC 5 dan PC 1 adalah PC yang mempunyai network yang berbeda dan disambungkan melalui router yang telah terkonfigurasi dinamic routing RIP.berikut ini adalh jalan /arah dari Routing RIP(sintax routing RIP)

Hasil Pembahasan kali ini adalah kita dapat memahami konsep dinamic routing RIP dan kita telah melakukan konfigurasi bagaimana cara melakukan dinamic routing RIP, kita juga telah mempraktekkan Routing RIP dan telah melakukan pengujian.
Dinamic Routing RIP menggunakan prosedur yang digunakan untuk mencari IP Address yang dituju dengan cara mencari network nya terlebih dahulu setelah itu menjari jalan untuk mengakses network tujuan dengan jalan yang paling cepat sampai.

Monday, January 15, 2018

Cara Membuat IP Tables Permanen

Kembali lagi dengan HMDlearning kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat IP Tables permanen pada Debian Wheezy, perlu diketahui bahwa IP tables default pada Debian bersifat sementara atau temporary maksudnya ialah ketika kita membuat IP tables pada debian kemudian kita merestart debian. IPtables akan hilang. Berikut ini saya akan langsung menjelaskan cara membuat IPtables secara permanent. Metode yang saya buat ada tiga cara :

1. Menginstall IP tables permanent dengan rule:
apt-get install iptables-persistent

2. Memasukkan atau membuat rule firewall IPtables:
iptables -A INPUT -p icmp -j DROP
Note: saya membuat rule untuk memblock ping / protocol ICMP, anda bisa membuat rule yang lainnya.

3. Menyimpan file rule firewall IPtables:
iptables-save > /etc/iptables/rules.v4
iptables-save > /etc/iptables/rules.v6
Note: rules.v4 digunakan untuk IP versi 4
          rules.v6 digunakan untuk IP versi 6

Itulah cara untuk membuat IP tables secara permanen pada Debian Wheezy atau bisa dengan cara lain yaitu dengan langsung mengedit tempat menyimpan file firewall yaitu pada /etc/iptables/rules.v4 atau /etc/iptables/rules.v6

1. Pertama anda harus masuk ke file tersebuat dengan menggunakan rule:
nano /etc/iptables/rules.v4
nano /etc/iptables/rules.v6
Note: rules.v4 digunakan untuk IP versi 4
          rules.v6 digunakan untuk IP versi 6
          saya akan menggunakan versi 4

2. Kemudian menambahkan rule :
# Generated by iptables-save v1.4.8 on Thu Jan 12 21:54:29 2012
*filter
:INPUT ACCEPT [0:0]
:FORWARD ACCEPT [0:0]
:OUTPUT ACCEPT [27:3068]
-A INPUT -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT 
-A INPUT -p icmp -j ACCEPT
-A INPUT -i lo -j ACCEPT
-A INPUT -j REJECT --reject-with icmp-port-unreachable
COMMIT
# Completed on Thu Jan 12 21:54:29 2012
Note: Anda bisa menambahkan rule firewall pada tempat dibawah :OUTPUT ACCEPT [27:3068]
          seperti contoh saya diatas

3. Save rule tersebut dengan menggunakan tombol pada keybord CTRL+X

4. Kemudian jalankan IPtables dengan rule:
service iptables-persistent start

IPtables telah selesai dibuat, sekian sedikit tutorial dari saya semoga bermanfaat ... :)

Kunjungi juga tutorial - tutorial lainnya

Konfigurasi Samba Server Pada Debian Whezy 7.


Kali ini saya akan membahas tentang Samba Server tepatnya memberikan tutorial konfigurasi samba server pada debian server, perlu diketahui samba server digunakan untuk file sharing antara samba server dan samba client oke tidak perlu panjang lebar kita simak tutorial berikut ini:

1.       Yang pertama dilakukan adalah menginstall samba server debian dengan menggunakan perintah “ apt-get install samba  Enter pada root debian.

2.       Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat direktori file share samba dengan menggunakan perintah dengan format “mkdir letakfile/namadirektori”, seperti contoh berikut saya menggunakan nama direktori samba dan meletakkannya pada var/www/ maka perintah yang saya gunakan adalah “ mkdir /var/www/samba” Enter.

3.       Kemudian kita cek directori samba yang telah dibuat pada “/var/www”. Menggunakan perintah “ls /var/www/ -l” Enter.  

4.       Kemudian saya ingin file share samba saya bisa di akses oleh user lain. Saya menggunakan perintah “chmod 777 /var/www/samba/ –R Enter untuk mengubah directory samba agar bisa diakses.

5.       Directory sudah bisa diakses oleh user lain. Yang ditandai dengan bergantinya mode drwxr-xr-x menjadi drwxrwxrwx.


6.       Setelah membuat letak file share kemudian yang dilakukan adalah membuat user untuk file sharing samba dengan menggunakan perintah dengan format “useradd namauser” seperti contoh “useradd hanif” Enter. Saya menggunakan nama user hanif.

7.       Setelah selesai membuat user, agar user yang kita buat aman maka kemudian kita membuat/ menambahkan password user samba dengan menggunakan perintah dengan format “smbpasswd –a namauser”serperti contoh “smbpasswd –a hanif” Enter.

8.       Kemudian tambahkan passwordJangan kaget ketika menuliskan password tidak muncul huruf atau tanda *, pada linux ketika kita menulis password maka huruf atau karakter tidak akan terlihat atau transparan. Kita tambahkan sebanyak 2X Saya menggunakan password samba. Jika berhasil akan muncul pemberitahuan Added user namauser seperti contoh punya saya Added user hanif. Jika tidak muncul pemberitahuan seperti ini maka ada kesalahan dalam menulis password yang tidak sama antara atas dan bawah atau mungkin user belum berhasil ditambahkan.

9.       Setelah selesai menambahkan user beserta passwordnya maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi file samba menggunakan perintah “nano /etc/samba/smb.conf” Enter.

10.   Mengkonfigurasi file samba server. Scorl cursor ke paling bawah sendiri kita akan memberikan sedikit script dengan script sebagai berikut:
[namafolder]                : nama folder yang akan tampil dalam file share client
Path                             : letak file sharing samba server yang telah kita buat tadi
Security                       : mode samba server
Browseable                 : apakah file sharing samba server anda dapat ditemukan oleh client
Writeable                    : apakah file sharing samba server anda dapat di isi oleh client
Guest ok                     : apakah file sharing samba server anda bisa diedit oleh client
Valid user                    : nama user yang digunakan
User admin                 : mode user samba
Sebagai contoh disini saya memberi nama file share samba saya dengan nama hanif. Saya ingin menggunakan user untuk mengakses file share saya maka saya menggunakan “security = user “. Saya memperbolehkan file sharing samba server saya ditemukan, dan diisi oleh client, tetapi saya tidak mengijinkan file sharing samba server saya diedit maka saya menggunakan Browseable = yes, Writeable = yes, Guest ok = no, saya menggunakan user hanif dengan mode user root, maka saya menggunkan Valid user = hanif, user admin = root kemudian save dengan tekan “Ctrl+X”.enter

11.   Kemudian langkah terakhir adalah memrestart aplikasi samba menggunakan perintah “service samba restart” > Enter.



Samba Server telah terbentuk, sekian penjelasan dari saya jika belum menjumpai keberhasilan bisa ditanyakan pada kolom komentar.